Hello, Kicau Mania!

Cara Merawat Ciblek Agar Rajin Bunyi

Cara Merawat Ciblek Agar Rajin Bunyi - Burung ciblek termasuk burung fighter yang tangguh dan agresif. Tak heran jika burung ini banyak digemari oleh para kalangan kicau mania, khususnya bagi pecinta burung. Kenyataan itu cukup wajar terjadi, sebab burung berbadan kecil yang hampir seukuran dengan pleci ini, memang memiliki kemampuan berkicau yang cukup menjanjikan. Suara ciblek yang berciri khas ngebren tak hanya sekedar untuk dinikmati saja, tetapi di berbagai daerah suara gacor dari jenis burung ini juga mulai banyak dijumpai tengah diadu dalam ajang kompetisi gantangan. Namun untuk mencetak burung yang gacor guna diikutsertakan ke dalam perlombaan, pastinya harus selalu menjaga kesehatannya.


Cara Merawat Ciblek Agar Rajin Bunyi

Dalam menjaga kondisi burung agar selalu fit sehingga rajin gacor, sangat dianjurkan untuk memberikan pola perawatan yang baik dan sesuai baginya. Beberapa rawatan harian yang umum diberikan oleh para kicau mania terhadap burung dari keluarga Sylviidae ini antara lain dengan rutin memandikan, menjemur, menjaga kebersihan kandang, dan pemasteran. Untuk pemandian, hampir semua jenis burung berkicau sangat bagus dimandikan di pagi hari, tak terkecuali ciblek. Lebih bagusnya lagi kalau proses memandikan burung dilakukan ketika terik matahari mulai terbit dan kemudian lekas dijemur. Tetapi sebelum melakukan penjemuran, ada baiknya jika sangkar dibersihkan terlebih dahulu.
 

Cara Merawat Ciblek Agar Rajin Bunyi

1. Kebersihan kandang

Menjaga kebersihan kandang burung bertujuan supaya kesehatannya tetap terjaga. Jika lingkungan sekitar burung kurang bersih, maka ia akan cenderung mudah terserang berbagai macam penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri-bakteri jahat penempat kotoran daripada burung itu sendiri. Terlepas dari itu semua, apabila rawatan harian ciblek yang umum seperti pemandian, penjemuran, dan penjaggaan kebersihan kandang sudah terlaksana dengan baik serta teratur, maka pemasteran dapat segera diberikan. Pemasteran ciblek bertujuan agar burung ciblek cepat buka paruh dengan lantunan yang lebih bervariasi . Beberapa suara isian yang bisa diberikan pada burung bergaya khas ngebren ini yaitu suara kenari, belalang raja dan kapas tembak.

2.  Pemberian EF(Ekstra Fooding

Pemberian pakan ciblek juga sangat berpengaruh pada perkembangan, terutama dalam segi kesehatan dan kemampuan berkicaunya. Apabila hal tersebut tidak diperhatikan, maka potensinya akan cenderung kurang bagus. Disamping itu, pakan yang diberikan pada jenis burung berkicau ini sebaiknya disajikan secara bervariasi, seperti hari pertama diberi makanan berupa jangkrik kemudian hari ke dua diganti dengan pakan berupa belalang, dan seterusnya. Tujuannya supaya nutrisi yang dibutuhkan ciblek dapat terpenuhi dengan baik.
Adapun makanan burung ciblek agar menjadikan burung, lebih sehat dan agar ciblek cepat bunyi gacor ngebren atau buka paruh seperti pemberian serangga kecil.

Pakan ciblek yang memiliki kadar protein tinggi ini, biasanya hanya menjadi konsumsi tambahan terhadap jenis burung berkicau lain seperti pleci, cucak jenggot, trucukan, kutilang, dan pengicau pemakan buah-buahan lainnya. Akan tetapi, sangat berbeda dengan ciblek yang santapan pokoknya berupa makanan EF atau ekstra fooding, yang mana lebih umum diberikan pada jenis burung lain sebagai makanan tambahan saja.

Pakan ciblek yang umum diberikan pada si gacor ngebren adalah berbagai serangga kecil seperti jangkrik, belalang, orong-orong, dan sebagainya. Khusus untuk jenis serangga sebelum disajikan sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu, untuk ukuran potongan sekiranya ia mampu melahapnya dengan mudah. Bagian tubuh jangkrik, belalang dan orong-orong yang harus disisihkan lebih dulu sebelum diberikan pada burung adalah kepala, kaki, dan bulu atau sayapnya.
Adapun jenis serangga seperti belalang, jangkrik dan orong-orong, dimana sama-sama memiliki kandungan protein tinggi yang sangat dibutuhkan oleh ciblek agar tetap sehat sehingga lebih rajin gacor ngebren (berkicau). 
 
Untuk jenis ulat,sebaiknya menggunakan ulat hongkong. Sebelum disajikan sebagai makanan ciblek, ada baiknya jika bagian kepala ulat tidak disertakan atau dipotong terlebih dahulu. Disamping itu, sangat dianjurkan untuk memilih ulat yang masih muda maupun sudah berganti kulit menjadi berwarna putih

3.  Pemberian kroto

Kroto merupakan jenis pakan ciblek yang berupa telur semut rang-rang atau sebagainya. Di dalam makanan yang menyehatkan dan mampu membuat gacor ini terdapat kandungan zat protein tinggi, hampir sama dengan ulat dan serangga kecil. Namun, kebanyakan ciblek mania menyajikan makanan ini tidak dengan porsi yang tinggi dan juga tidak terlalu sering, terkadang malah hanya diberikan 3 kali dalam seminggu.

Apabila disajikan secara berlebihan, banyak yang meyakini bahwa dapat meningkatkan birahi ciblek, sehingga dampaknya ia akan menjadi lebih gacor.
Tetapi efek buruknya, terkadang justru dapat membuatnya ciblek mabung tidak tepat pada waktunya dan malah cenderung membuat burung macet bunyi atau enggan berkicau. Doping atau pemberian pakan dengan porsi tinggi, biasanya bertujuan untuk menekan gacoran supaya lebih rajin yang kemudian nantinya diikutsertakan dalam perlombaan. Karena kicauan yang dilantunkan oleh burung dopingan keluar secara tidak alami, maka ada baiknya jika tidak dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan untuk kedepannya.
 

4.  Pemberian voer halus

Voer harus selalu di sediakan,karena hampir semua jenis burung berkicau gemar memakan voer seperti halnya burung ciblek. Akan tetapi, kebanyakan burung yang masih berusia muda biasanya belum terbiasa dengan pakan kering ini, sehingga enggan untuk memakannya. Hal yang perlu dilakukan supaya ia mau mengkonsumsi pakan ciblek buatan pabrik ini adalah melatihnya agar terbiasa dan mau memakan voer tersebut. Caranya adalah dengan selalu menyediakan poor ke wadah cepuk dan kemudian diletakkan dalam sangkar bagian bawah burung. Sedangkan untuk voer yang umum diberikan, yakni berkadar protein sedang antara 12-18%. 

5.  Pemberian telur puyuh

Selain serangga, ulat, kroto dan voer, banyak yang beranggapan bahwa telur puyuh juga mengandung banyak protein dan kadarnya lebih tinggi dibanding telur ayam dan itik. Makanan ciblek tambahan ini harus direbus terlebih dahulu sebelum disajikan. Disamping itu, yang paling bagus untuk dikonsumsi burung adalah pada bagian yolk atau kuning telur, sebab dibagian ini terdapat paling banyak zat nutrisi, terutama protein. Apabila diberikan secara teratur, maka dipercaya mampu memperkuat memori pada otak burung, sehingga ia lebih mudah mengingat dan kemudian menirukan suara-suara disekitarnya, khususnya isian master yang diberikan.

Selain itu, bagian kuning telur puyuh rebus juga diyakini dapat mencegah burung untuk mengidap penyakit katarak. Tetapi, di dalam telur puyuh rebus terdapat kandungan lemak, sehingga ada baiknya untuk tidak memberikan secara berlebihan. Jika disajikan berlebih, kemungkinan besar ciblek akan mengalami kegemukan. Dampaknya ia cenderung kurang lincah dari sebelumnya, bahkan hingga bisa membuat burung malah macet bunyi atau jarang berkicau. Untuk takaran, pakan telur bisa disediakan pada burung sebanyak 2 atau 3 kali dalam seminggu. Sedangkan untuk porsinya, cukup ½ butir  di pagi dan sore hari.
 
Sekian artikel dari saya mengenai  Cara Merawat Ciblek Agar Rajin Bunyi jangan lupa baca artikel saya yang lain di duniangocehmania.blogspot.com

Incoming Search Terms :

  • agar ciblek cepat bunyi
  • cara merawat ciblek agar cepat gacor dan jinak
  • minuman burung ciblek agar gacor
  • racikan pakan ciblek agar cepat gacor
  • cara merawat ciblek agar rajin bunyi
  • manfaat susu bubuk untuk ciblek
  • agar ciblek gacor owor owor
  • rahasia ciblek gacor



 

0 Response to "Cara Merawat Ciblek Agar Rajin Bunyi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel